Sabtu, 11 Juni 2016

Korea Selatan Luncurkan Kapal Selam Pertama Indonesia


                                           




Pekan lalu , kontraktor pertahanan Korea Selatan Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering (DSME ) meluncurkan pertama dari tiga tipe 209/1400 Chang Bogo - Class ( varian lisensi - dibangun dari 209 ) kapal selam serang diesel - listrik untuk Angkatan Laut Indonesia. 

Kapal selam ini diluncurkan pada tanggal 24 Maret di galangan kapal DSME Okpo di Gyeongsang Selatan , Korea Selatan dalam upacara peluncuran dihadiri oleh Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan perwira tertinggi Angkatan Laut Indonesia ini , Laksamana Ade Supandi. 

Setelah peluncuran pekan lalu , kapal selam akan menjalani uji coba laut luas di lepas pantai Korea Selatan dan dijadwalkan untuk transfer ke Angkatan Laut Indonesia Maret 2017. Pembangunan kapal kedua telah dimulai . Semua kapal selam yang diharapkan akan diserahkan pada paruh pertama 2018,

Pada Desember 2011 , DSME mendapatkan kontrak $ 1,100,000,000 untuk pembangunan tiga kapal selam 1.400 ton diesel - listrik kapal selam serangan . Menurut kontrak , dua kapal selam pertama yang akan dibangun di Korea Selatan , sedangkan kapal terakhir akan dibangun di bawah lisensi oleh pembuat kapal PT PAL Indonesia di Surabaya , kota kedua terbesar di Indonesia yang terletak di pantai timur laut Pulau Jawa. 


Kapal Selam Chang Bogo -Class akan memiliki jangkauan operasional sekitar 10.000 mil laut , kecepatan permukaan atas 21 knot ( 10 knot terendam ) , memiliki delapan tabung senjata untuk torpedo dan rudal , dan akan dilengkapi dengan " cutting edge pertahanan elektronik dan sistem deteksi sinyal radar . Kapal Selam ini bisa memabawa 40 crew. 

" Kapal selam itu telah dirancang untuk berbagai misi , termasuk perang anti - permukaan ( ASuW ) , peperangan anti - kapal selam ( ASW ) , saya meletakkan , dan operasi pasukan khusus , berdasarkan informasi yang diberikan oleh DSME . Namun, tidak jelas apakah salah satu dari tiga kapal selam akan dilengkapi dengan baterai Lithium - ion baru yang konon berada di bawah pengembangan untuk meningkatkan daya tahan bawah laut Chang Bogo - Class . 

Indonesia sedang menyiapkan infrastruktur yang tepat untuk mengakomodasi kapal baru . Setelah operasional , fasilitas baru harus memiliki kapasitas untuk membangun atau merombak dua kapal selam secara bersamaan . Setelah menerima modul kapal selam dari Korea Selatan pada bulan Desember 2016, PT PAL dijadwalkan untuk mulai merakit kapal selam ketiga di fasilitas baru di Surabaya pada Januari 2017 di bawah pengawasan DSME .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar